Cara Tepat Menggunakan Alat Detektor Logam Emas

Cara Tepat Menggunakan Alat Detektor Logam Emas

Cara Tepat Menggunakan Alat Detektor Logam Emas

 

 

Menggunakan alat detektor logam emas adalah cara jitu untuk menemukan emas.  Namun, Anda tidak akan selalu menemukan emas jika belum mengetahui langkah yang tepat,  seperti menggunakan detektor atau koil yang salah, dan memiliki pengaturan detektor yang tidak tepat.

 

Di artikel ini, kami akan membantu Anda memahami alat detektor emas serta teknik yang dapat Anda praktikkan.

Bagaimana Cara Detektor Emas Bekerja?

Sebelum mulai mencari harta karun menggunakan alat detektor logam emas, ada baiknya Anda lebih memahami cara kerjanya.

 

Secara singkat, detektor emas menciptakan arus listrik di koil pemancarnya, yang menciptakan medan elektromagnetik.

 

Medan elektromagnetik kemudian ditransmisikan melalui tanah yang dipengaruhi oleh elemen konduktif, seperti logam, dan mengubah sinyal yang diterima kumparan detektor.

 

Teknologi dalam Alat Detektor Logam Emas yang Umum Digunakan

 

Alat detektor logam emas yang canggih tak akan berfungsi tanpa teknologi di baliknya. Adapun teknologi yang digunakan untuk menemukan emas terbagi menjadi dua jenis, yaitu Very Low Frequency (VLF) dan Pulse Induction (PI). Penjelasan singkatnya sebagai berikut.

 

Sirkuit VLF adalah yang paling umum digunakan dalam alat detektor logam emas. VLF sangat sensitif terhadap emas, tapi juga sensitif terhadap mineral lain dan batuan panas di bawah tanah.

 

Kebalikan VLF, PI tidak terlalu umum digunakan dalam detektor logam emas, tapi efektif dalam mencari emas. Kekuatan utama PI adalah mengabaikan kondisi mineral tanah yang paling sulit dan menemukan bongkahan emas besar di kedalaman ekstrem.

 

Cara Menemukan Emas di Lokasi dengan Alat Detektor Emas

 

 

 

Jika Anda pemula yang senang berburu harta karun untuk hobi semata, perlu juga mengetahui tips seputar pencarian emas berikut ini. Tujuan utamanya, tentu agar menemukan emas yang bertebaran di lokasi pencarian.

 

  1. Tentukan Area Mendeteksi Emas dan Jangan Berpindah-pindah

 

Sebelum mencari emas di lokasi yang ditargetkan, Anda tentu sudah melakukan riset dan memperoleh izin untuk mendeteksi emas di area tersebut. Berikutnya, saat tiba di lokasi, ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan.

 

Sebelum menyalakan detektor, berjalanlah di area pencarian dan pilih tempat yang menurut Anda paling mungkin ada emas. Cobalah tetap di situ dan bagi area yang Anda inginkan.

 

Lebih baik mencari di area tertentu daripada mencari tanpa arah. Perhatikan benda-benda sekitar, yaitu:

 

  • Tumpukan bekas dry blowing(pemisahan emas dan tanah kering), penggalian lama, pengikisan mesin dan sebagainya.
  • Tempat sampah lama.
  • Bukti pendeteksian logam di masa lalu seperti area yang digaru, tumpukan batu, dan penanda, semisal pita di pohon.
  • Penggalian timah.
  • Terumbu karang, batu kuarsa, atau batu besi (ironstone).
  • Tumpukan kerikil.

 

Intinya, teliti area yang ingin Anda kerjakan kemudian deteksi logam emas di tempat terbaik.

 

  1. Kosongkan Area

 

Ini sering terlupakan, padahal penting sebelum Anda meletakkan alat detektor logam emas ke tanah yang telah Anda pilih.

 

Adapun yang dimaksud mengosongkan area adalah, membersihkannya dari ranting-ranting pohon (kalau ada) dan puing-puing untuk menghindari sinyal samar. Langkah ini mungkin tidak terlalu butuh banyak waktu.

 

Jika memungkinkan, singkirkan batu dari area yang ingin Anda deteksi. Paling tidak, ini juga akan memberi kedalaman deteksi tambahan 60+ mm.

 

Pastikan alat detektor logam Anda mampu mendeteksi batu yang telah Anda garu untuk mengambil spesimen emas yang mungkin ada di tumpukan.

 

Lalu, bersihkan cabang semak hingga bagian paling bawah agar Anda detektor logam mencapai batang semak atau pohon. Yang tak kalah penting, bersihkan semua sampah logam yang dapat Anda lihat.

 

  1. Amati dan Catat

 

Hal ini mungkin tampak tidak terlalu penting, tapi layak dicoba. Tujuannya agar Anda tahu di mana Anda menemukan emas saat mencarinya lagi di lokasi yang sama. Catat juga berapa emas yang Anda temukan, medan dan geologi daerah tersebut, dan detektor emas yang Anda gunakan saat itu.

 

Semua informasi tersebut akan menambah wawasan dan membantu Anda memahami indikator dan geologi terbaik untuk berbagai area yang Anda cari.

 

Sebaiknya, jangan mengandalkan ingatan saja, tapi catat. Minimal, catatlah hal-hal berikut:

 

  • Koordinat GPS lokasi.
  • Koordinat GPS dan ukuran setiap bongkahan emas yang ditemukan.
  • Kondisi geologi dan indikator daerah di mana emas ditemukan.
  • Batuan induk atau alluvium tempat emas ditemukan.
  • Jenis emas yang ditemukan—nugget(bongkahan), spesimen ironstone, dan sebagainya.
  • Jenis detektor logam dan koil yang digunakan.

 

Nantinya ketika Anda menganalisis area target lain dan yang lebih baru, informasi ini akan sangat berharga dan mengarahkan Anda ke lebih banyak penemuan emas.

 

Itulah sekilas tentang detektor emas dan pendeteksian logam emas. Bagi Anda yang hobi mencari harta karun bawah tanah, pastikan menggunakan alat detektor logam emas yang unggul.

 

Minelab SDC 2300 direkomendasikan untuk Anda yang ingin mendeteksi logam emas bak profesional. Gold detector ini merupakan detektor dengan mid-range kinerja tinggi yang cocok untuk mengejar nugget  sub-gram yang sangat sulit ditangkap atau dideteksi di daratan maupun di bawah permukaan air.