Kami menggunakan cookies untuk membuat pengalaman Anda lebih baik. Pelajari lebih lanjut .
Metal Detector Adalah: Pengertian, Sejarah, dan Fungsinya

Metal Detector Adalah: Pengertian, Sejarah, dan Fungsinya
Metal detector adalah instrumen yang berfungsi untuk mendeteksi keberadaan logam di dekatnya. Metal detector atau alat detektor emas dalam tanah berguna untuk menemukan inklusi logam yang tersembunyi di dalam benda, atau benda logam yang terkubur di bawah tanah. Alat metal detector bisanya terdiri dari unit genggam dengan probe sensor yang dapat menyapu tanah atau benda lain. Jika sensor mendekati sepotong logam, akan menunjukkan nada yang berubah pada earphone, atau jarum bergerak pada indikator. Biasanya perangkat memberikan beberapa indikasi jarak; semakin dekat logamnya, semakin tinggi nada di earphone atau semakin tinggi jarumnya.
Sejarah dan Perkembangan Metal Detector
Menjelang akhir abad ke-19, banyak ilmuwan dan insinyur menggunakan pengetahuan mereka yang berkembang tentang teori kelistrikan dalam upaya untuk merancang mesin yang akan menentukan logam. Penggunaan alat metal detector adalah bertujuan untuk menemukan batuan yang mengandung bijih besi, emas, sehingga dapat memberikan keuntungan besar bagi setiap penampang
Alat metal detector yang pertama terbilang masih mentah, menggunakan banyak daya baterai, dan bekerja hanya pada tingkat yang sangat terbatas. Pada tahun 1874, penemu Paris Gustave Trouvé mengembangkan perangkat genggam untuk menemukan dan mengekstrak benda logam seperti peluru dari pasien manusia. Terinspirasi oleh Trouvé, Alexander Graham Bell mengembangkan perangkat serupa untuk mencoba menemukan peluru yang bersarang di dada Presiden Amerika James Garfield pada tahun 1881; metal detector bekerja dengan benar, tetapi upaya itu tidak berhasil karena adanya metal coil spring bed yang membingungkan pelacakan metal detector Garfield.
Perkembangan Alat Metal Detector
Perkembangan modern alat metal detector dimulai pada tahun 1920-an. Gerhard Fischer telah mengembangkan sistem pencarian arah radio, yang akan digunakan sebagai pembantu akurasi navigasi. Sistem ini bekerja dengan sangat baik, tetapi Fischer memperhatikan ada anomali di area dimana medannya mengandung batuan yang mengandung bijih. Dia beralasan bahwa jika pancaran radio dapat terdistorsi oleh logam, maka harus dimungkinkan untuk merancang mesin yang akan mendeteksi logam menggunakan koil pencarian yang beresonansi pada frekuensi radio. Pada tahun 1925 ia mengajukan, dan mendapatkan paten pertama untuk alat metal detector atau alat detektor emas dalam tanah.
Penggunaan Alat Metal Detector
Fungsi metal detector adalah untuk digunakan oleh para arkeolog dan pemburu harta karun. Mereka berusaha untuk menemukan barang-barang logam, seperti perhiasan, koin, kancing pakaian dan aksesori lainnya, peluru, dan berbagai artefak lain yang terkubur di bawah permukaan tanah.
Arkeologi
Metal detector banyak digunakan dalam bidang arkeologi. Penggunaan pertama alat metal detector adalah oleh sejarawan militer Don Rickey pada tahun 1958. Ia menggunakan detektor emas dalam tanah untuk mendeteksi jalur tembak di Little Big Horn.
Namun para arkeolog menentang penggunaan metal detector oleh "pencari artefak" atau "penjarah situs" yang aktivitasnya mengganggu situs arkeologi. Hal ini karena penggunaan alat metal detector di situs arkeologi menyebabkan benda-benda bersejarah tersebut banyak hilang dan tidak ditemukan survei rinci tentang area sekitarnya. Nilai dari objek bersejarah ini dianggap kurang dianggap oleh para pencari metal yang menjadikannya sebagai hobi.
Sebagai hobi
- Hobi coin shooting secara khusus menargetkan koin. Beberapa penembak koin melakukan penelitian sejarah untuk menemukan situs yang berpotensi memberikan koin sejarah dan menjadikannya sebagai koleksi.
- Prospecting adalah mencari logam berharga seperti emas, perak, dan tembaga dalam bentuk alaminya, seperti nugget atau serpihan.
- Alat metal detector juga digunakan untuk mencari benda-benda buatan manusia yang berharga yang dibuang atau hilang, seperti perhiasan, ponsel, kamera, dan perangkat lainnya. Beberapa metal detector tahan air, untuk memungkinkan pengguna mencari benda terendam di area perairan dangkal.
- Menyisir pantai sambil berburu koin atau perhiasan yang hilang di pantai juga menjadi salah satu hobi pemburu harta karun.
Pemeriksaan keamanan
Pada tahun 1926, dua ilmuwan Leipzig, Jerman memasang pagar keliling di sebuah pabrik, untuk memastikan bahwa karyawan tidak keluar dengan barang-barang logam terlarang.
Dalam dunia industri
Alat metal detector digunakan dalam industri farmasi, makanan, minuman, tekstil, garmen, plastik, bahan kimia, kayu, pertambangan, dan pengemasan.
Kontaminasi makanan oleh pecahan logam dari mesin pengolah yang rusak selama proses pembuatan merupakan masalah keamanan utama dalam industri makanan. Metal detector untuk tujuan ini banyak digunakan dan diintegrasikan ke dalam jalur produksi.
Teknik sipil
Dalam teknik sipil, metal detector khusus (cover meters) digunakan untuk menemukan batang tulangan di dalam dinding. Metal finder Amerika adalah istilah yang merujuk pada perangkat dan peralatan atau instrumen yang dibuat oleh perusahaan atau produsen Amerika, yang dapat digunakan untuk menemukan atau mendeteksi benda logam di dekatnya atau terkubur di bawah tanah seperti koin perak atau emas atau perhiasan kecil dan sebagainya. Istilah metal finder yang lebih tepat adalah: Metal Detectors, karena fungsi alat detektor emas dalam tanah adalah untuk mendeteksi keberadaan benda-benda logam termasuk target logam yang terkubur seperti harta emas, patung perunggu, artefak arkeologi yang terbuat dari berbagai jenis logam.
Militer
- Mengekspos ranjau yang ditanam di ladang selama perang atau setelah perang berakhir
- Mendeteksi bahan peledak berbahaya dan bom tandan yang berbahaya bagi kehidupan manusia
- Alat metal detector genggam dapat digunakan untuk mencari senjata dan bahan peledak yang dibawa seseorang.
Komentar